
Rabu, 11 Mei 2022 bertempat di dermaga mahakam ulu Kec. Sungai Kunjang Samarinda, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda dan Dharma Wanita Persatuan mengadakan Halal Bihalal dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1443H. Acara yang di hadiri oleh Kepala Dishub Kota Samarinda HMT Manalu, Siami Misnam selaku Sekertaris Dishub Kota Samarinda Ka. Bid, Ka. Sie, Karyawan/Ti, Dharma Wanita Persatuan di lingkungan Dishub Kota Samarinda dan juga undangan.
Acara halal bihalal dengan tema " Menciptakan Citra Manusia Perhubungan Yang Bertakwa, Profesional dan Humanis" diawali dengan pembacaan ayat suci Alqur'an, kemudian sambutan - sambutan disambung dengan tausyiah dibarengi dengan doa dan di lanjutkan dengan acara ramah tamah. Dalam sambutan nya, kepala dishub kota samarinda HMT Manalu berpesan kepada jajaran nya bahwa kita sebagai insan perhubungan sudah seharusnya untuk menerapkan & mengamalkan 5 citra manusia perhubungan. Karna, makna bunyi didalam 5 citra manusia sudah jelas yaitu Taqwa, Tanggap, Tangguh, trampil dan tanggung jawab. Dia juga berpesan kepada seluruh jajaran nya agar dalam memberikan pelayanan untuk menerapkan profesionalitas kerja dan melayani setulus hati. Diujung sambutan nya, beliau mengucapkan mohon maaf lahir dan bathin kepada seluruh keluarga besar Dishub Kota Samarinda dan kepada seluruh undangan yang hadir.
Kemudian acara dilanjutkan dengan tausyiah agama yang dibawakan oleh Ustad H. Bachtiar (Pimpinan Ponpes Ilhya Ulumudin Samarinda). Dalam tausyiah nya, beliau mengatakan jika sesama manusia baiknya kita untuk saling maaf memaafkan, karna jika didalam hati kita masih ada sifat dendam itu tidak baik. Beliau juga mengatakan dendam, iri hati, syirik pada seseorng itu merupakan penyakit hati. Penyakit hati hanya bisa di sembuhkan dengan meminta ampun kepada Allah SWT dan juga di barengi dengan selalu berfikir positif tidak selalu berburuk sangka kepada orang lain dan juga bisa mudah memaafkan kesalahan kesalahan orang lain. Di ujung tausiyah nya, beliau berpesan kepada kita agar senantiasa untuk bisa hidup rukun bertetangga, hidup berdampingan, agar dapat tercipta suasana yang harmonis baik di lingkungan rumah ataupun di lingkungan kantor / tempat kerja, tutupnya.
Tinggalkan Komentar